Rp 2,5 Milyar untuk Pengaspalan Asal Asalan

Pelaksanaan Anggaran APBD sebesar 2.5 Miliyar untuk memperbaiki Jalan Lintas tente hingga Ncera sejauh 7 KM telah terealisasikan oleh Pemkab Bima. Namun jika dilihat dari kenyataan di lapangan, proyek yang dikerjakan oleh PT. Bunga Raya Citra Nansa. JO. Ini tak sesuai dengan besarnya anggaran. Ruas jalan yang semula diperkirakan akan dilakukan pengaspalan dari Tente hingga Ncera tetapi proyek itu hanya mengaspal dari ujung Utara Desa Renda hingga ujung Selatan Desa Lido. ’itu tak sampai 5 KM, lagi pula tidak seluruhnya diaspal. Hanya yang rusak saja yang diaspal sedangkan yang masih bagus tetap dibiarkan’. Komentar salah satu Warga ngali. Dari pantauan kami, terlihat pengaspalan dilakukan hanya seala kadarnya, tidak berlapis lapis yang biasa dikerjakan di tempat lain, lebar jalan yang tidak mengalami penambahan dan tidak dilakukan Hotmix (pemulusan). Sedangkan bagian ruas yang masih bagus seperti di ujung utara Desa Ngali, antara Wadu Nocu dengan Kuburan Ngali, kemudian di ujung utara Desa Renda tidak dilakukan pengaspalan, padahal dalam rencananya proyek tersebut dilakukan pengasaplan semua. Bayangkan saja pengaspalan sejauh itu tidak samapi saru minggu. ’ini untuk mendapatkan keuntungan yang besar oleh proyek tersebut’ tambah yang lain. Sedangkan Desa Ncera yang meski ruas jalanynya lebih parah namun tidak mendapatkan jatah pengaspalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar pada masyarakat, bagaiman mungkin anggaran sebesar 2,5 Milyar tersebut tidak mencukupi untuk perbaikan penuh jalan sepanjang Tente hingga Ncera, lagi pula setiap ada pengaspalan pasti akan diHotmix. Kalau dilihat dari hasilnya diperkirakan umurnya tidak akan sampai 1 tahun. Jika musim hujan kemungkinanan akan cepat retak dan berlubang sebab pemberian aspal hanya sekali. Apakah ini proyek kejar tayang yang dilakukan asal asalan untuk memuluskan pemilihan calon Kepala Daerah rahun 2010 nanti? Mungkin ya, mungkin juga tidak.